Tuesday 15 April 2014

BIOGRAFI MBAH SURIP

BIOGRAFI MBAH SURIP
Nama
Lengkap
: Urip Ariyanto
Nama
Beken
: Mbah Surip
Tempat
Lahir
: Mojokerto, Jawa
Timur
Tangga
l Lahir
: 5 Mei 1949
Gelar
Pendidi
kan
: STM Brawijaya
Mojokerto, Drs,
Chemical Engineer
from Universitas
Sunan Giri,
Surabaya east java,
and MBA
Resep
sehat
: Jangan makan yang
nggak kamu sukai
dan bergaulah
dengan orangyang
kamu sukai.
Pekerja
an
lama
: Engineer di bidang
pengeboran minyak,
tambang berlian,
emas, dan lain2
Makana
n
Favorit
: Perkedel kentang
Minum
an
Favorit
: Kopi hitam
Aliran
Musik
: Reggae
Album : Ijo Royo-royo (1997),
Reformasi (1998),
Tak Gendong
(2003), dan barang
Baru (2004).
Art
Commu
nity
: Teguh Karya,
Aquila, Bulungan,
dan Taman Ismail
Marzuki
Jargon : I Love You Full
Awal Kehidupan Mbah Surip
Mbah Surip dilahirkan pada tanggal 5
Mei 1949 di Mojokerto Jawa Timur.
Dilahirkan dengan nama Urip Ariyanto.
Saat ini Mbah Surip berstatus duda
dengan empat anak dan sekaligus juga
sebagai kakek dengan empat cucu.
Menurut pengakuannya Mbah Surip
termasuk orang yang senang sekolah,
Mbah Surip memiliki ijazah SMP, ST,
SMEA, STM, Drs. sama insinyur dan
MBA.
Selain sebagai penyanyi, Mbah SUrip
pernah merasakan pengalaman
bekerja di bidang pengeboran minyak,
tambang berlian, emas, dan lain-lain
bahkan pernah bekerja di luar negeri
seperti Kanada, Texas, Yordania dan
California.
Namun Merasa nasibnya kurang baik,
Mbah Surip mencoba peruntungan
dengan pergi ke Jakarta. Di Ibukota
Jakarta, ia bergabung dengan
beberapa komunitas seni seperti
Teguh Karya, Aquila, Bulungan, dan
Taman Ismail Marzuki.
Pada suatu waktu, nasib menentukan
lain. Mbah Surip mendapat
kesempatan untuk rekaman dan
akhirnya meraih kesuksesan seperti
sekarang.
Dalam perjalanan musiknya Mbah
Surip telah mengeluarkan beberapa
album musik. Album rekamannya
dimulai dari tahun 1997 diantaranya :
1. Ijo Royo-royo (1997),
2. Indonesia I (1998),
3. Reformasi (1998),
4. Tak Gendong (2003),
5. Barang Baru (2004).
Namun ternyata lagu Tak Gendong
diciptakan pada tahun 1983 saat
Mbah Surip masihbekerja di Amerika
Serikat. Menurutnya Filosofi dari lagu
ini yaitu Belajar salah itu, yang
digendong ya siapa saja, entah baik,
galak, nakal, atau jahat. Seperti bus,
nggak peduli penumpangnya, entah
itu copet, gelandangan, pekerja, ya
siapa saja. Sebab, menggendong itu
belajar salah.
Mbah Surip tampil juga lewat video
klip “Witing Trisno ” karangan Tony Q
Rastafara di MTV. Ciri khas dari setiap
aksinya di panggung musik yaitu
selalu ditemani “ Gitar Kopong” nya,
menyanyi dengan sangat relax dan
nyanyi “ngalor-ngidul ” dengan gaya-
nya yang khas, kocak, gila, dan bebas
ekspresi.
Karakter inilah yang membuat Emha
Ainun Najib atau Cak Nun sering
menggambarkan sosok Mbah Surip
adalah gambaran “Manusia Indonesia
Sejati” yang tidak pernah merasa
susah, tidak pernah gelisah, tidak
pernah sedih dan selalu tertawa,
meskipun seringkali di ledek orang
Mbah Surip tetap saja tertawa tidak
pernah dendam, atau membalas
ledekan tersebut. Bahkan terkadang
Mbah Surip bingung untuk pulang
karena kehabisan ongkos. Hasilnya
Mbah Surip mengejawantahkan
kesusahannya dalam sebuah lagu
“ minta ongkos pulang ”. Dalam lagu
tersebut Mbah Surip bercerita tentang
pacarnya, meskipun kita ragu kalau
Mbah Surip pernah berpacaran.
“I LOVE YOU FULL….. MBAH SURIP “
sumber : kaskus

No comments:

Post a Comment