Saturday, 18 January 2014

Shaggydog (jogjaSKArta)

Sejarah Shaggydog
   Shaggydog adalah sebuah band yang terbentuk di Sayidan-sebuah
kampung dipinggir sungai di tengah kota Jogja-yang nyaman dan
damai. Pada Tanggal 1 Juni 1997, band yang beranggotakan Heru,
Richard, Raymond, Bandizt, Lilik & Yoyo' ini sepakat untuk
menyebut musik yang mereka mainkan sebagai “Doggy Stylee” ;
perpaduan antara beberapa unsur musik seperti ska, reggae, jazz,
swing dan rock n’ roll, bahkan sampai rock yang di-mix secara
special oleh 6 orang bartender ini.
Cherry Poppin Daddies, Hepcat, Bob Marley, Song Beach Dub
Allstars merupakan sebagian kecil dari band-band yang meng-
influence Shaggydog. Yang lain? Pahit manis hidup adalah
inspirasi mereka
Waktu pun berlalu, show demi show mereka jalani. Pada tahun 1999
album shaggydog yang pertama diliris. Dengan label Doggy House
(management Shaggydog), Album yang diberi title “SHAGGYDOG”
ini membuahkan hasil yang diluar dugaan. 20.000 copy habis
terjual. Jumlah yang cukup besar untuk sebuah band indie.
Semenjak itu Shaggydog pun mulai show di daerah-daerah seputar
Nusantara…dari Jawa sampai ke Lombok..sampai-sampai mereka
rela meninggalkan bangku kuliah.
Dua tahun setelah itu, tepatnya tahun 2001, album kedua yang
bertitel “BERSAMA” diliris. Kalau kalian tahu, album ini benar-
benar diliris dengan cucuran keringat dan air mata. Motor sang
manager pun tergadaikan. Bukan itu saja, rekaman yang
berlangsung di Bandung ini sampai memaksa mereka untuk
ngamen di kawasan Dago karena kehabisan duit…What a life
Man..!!
Tahun 2003 merupakan "Lucky Year" buat Shaggydog. Dimulai New
Year Party di UPN Jogja, sekitar 20.000 doggiez tumplek..blek
berdansa bersama Shaggydog. Bulan Maret, Mei Shaggydog
menjalani Tour 8 Kota (Semarang, Solo, Tegal, Salatiga,
Purwokerto, Pekalongan, Jogja, Magelang). Dari banyaknya show,
basic massa yang fanatik, musik yang ceria dan lirik yang nakal
dalah beberapa diantara faktor kesuksesan Shaggydog. Dengan
berbekal materi yang cukup matang, Shaggydog mengajak EMI
Indonesia untuk melakukan kolaborasi agar musik yang dihasilkan
Shaggydog dapat tersebar lebih luas. Kolaborasi ini akhirnya
menghasilkan album ketiga Shaggydog dengan titel "HOT DOGZ".
Kalau kalian pasang telinga lebar2 selebar kuping gajah...pasti
syaraf urat kalian tidak sabar untuk segera mengikuti irama lagu-
lagu Shaggydog di album ini.
Lagu-lagu Shaggydog tidak hanya tersebar di Indonesia, tahun
2003 sebuah perusahaan rekaman di Jepang meminta salah satu
lagu Shaggydog untuk ikut kompilasi album "ASIAN SKA
FOUNDATION" yang berisi band-band ska se-Asia. Sayangnya
cuma beredar di Jepang. Lagu "Second Girl" yang diikutkan
Shaggydog dalam kompilasi ini.
Perjalanan panjang dan berbagai hambatan yang telah menyertai
karir Shaggydog selama ini telah membulatkan tekad para personil
Shaggydog untuk lebih mempertajam taring mereka (kaya macan
yaa) di industri musik Indonesia. Dengan kemampuan musikalitas
yang semakin berkembang menunjukkan kalau tidak hanya
berharap bisa diterima oleh penikmat musik di Indonesia, tapi juga
di seluruh dunia sekaligus akan membuat persaingan pada industri
musik semakin panas.

No comments:

Post a Comment