Monday, 3 December 2018

Kucing sama pintarnya dengan anjing

Selama ini kucing dikenal sebagai hewan yang terlihat manja dan bermalas-malasan, berbeda jauh dengan anjing yang sering bermain dan berjalan-jalan dengan pemiliknya sehingga terkesan bahwa kucing tidak sepintar anjing. Namun hasil penelitian para ilmuwan Jepang di Universitas Kyoto menyebutkan bahwa kucing ternyata sama pintarnya dengan anjing. Tim peneliti yang berafiliasi dengan beberapa lembaga di Jepang itu menemukan bahwa kucing dapat mengingat berbagai peristiwa seperti halnya anjing.

Seperti dilansir dari berbagai sumber, hasil penelitian para ilmuwan Jepang itu menunjukkan bahwa kucing bisa “mengambil dan memanfaatkan informasi tentang ‘apa’, ‘kapan’ dan ‘di mana'” dari peristiwa di masa lalu. Sama halnya seperti anjing, mereka dapat mengakses kenangan peristiwa dan setidaknya mengingat beberapa rincian di sekitar mereka. Mereka menyebutkan bahwa ada kemungkinan kucing mampu mengingat kenangan tersebut sebagai bentuk hiburan, mirip dengan bagaimana manusia melamun.

Untuk mengetahuinya, para ilmuwan melakukan penelitian terhadap 49 kucing, dengan memberi mereka makan menggunakan beberapa mangkuk dari waktu ke waktu. Para peneliti lalu mempelajari jenis makanan yang disukai kucing dan menyajikannya dalam mangkuk tertentu, yang memungkinkan mereka mengingat apa yang disajikan dan kapan waktunya. Kemudian, para peneliti memastikan apakah kucing tersebut mampu mengingat rincian tersebut.

Para peneliti juga melakukan tes lainnya dan menemukan bahwa kucing sama pintarnya dengan anjing dalam menanggapi gerakan, ekspresi wajah dan emosi manusia. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa manusia memiliki apa yang dikenal sebagai memori episodik, yaitu kemampuan untuk menghubungkan informasi untuk mengingat apa yang terjadi dan kapan terjadinya.

Sama seperti manusia dan anjing, kucing juga memiliki memori episodik yang terkait dengan kesadaran dan kemampuan untuk membedakan diri sebagai entitas yang terpisah dan individu. Memori episodik ini berbeda dari memori semantik, yang terbentuk dari fakta-fakta dan aturan yang dipelajari oleh hewan untuk bertahan hidup.

Yamapi-//Sc: SORANEWS24
Neko Inu WowFakta_Jepang

Thursday, 25 October 2018

Budidaya jamur dari janggel jagung

Bikin jamur dari janggel jagung

Bahan bahan
1. Bahan dedak / bekatul (7kg)
2. Pupuk urea ( 1kg)
3. Ragi tapi ( 7 butir)
4 janggel jagung secukupnya
5.Papan
6.Plastik , terpal / karung

Cara bikin
Bekatul / dedak di campur urea sama ragi yg sudah di lembutkan
Siapkan papan buat lahan 1x5 M
Tuangkan janggel jagung setinggi 15 Cm taburkan bekatul yg sudah di campur urea dan ragi, tuang lagi jagel jagung setebal 15cm lagi
Taburin lagi bekatul/ dedak yg udah di campur urea ma ragi.
Siram air sampai basah tutup plastik / terpal tunggu 12 hari _20 hari.
Setiap sore di siram air secukupnya nya
Jangan bikin di atas semen, tempat panas yg langsung kena matahari langsung dan jg tempat yang tergenang air ( banjir)
Selamat mencoba...

Monday, 22 October 2018

cerita di bulan januari-juni 2015

19 januari 2015
taiwan
negri yang berjulukan formosa, yang tak pernah terpikirkan olehku untuk menginjakan kakiku di sini, seiring berjalanya waktu tak disangka dan tak diduga. mungkin karena keadaan ekonomi atau mungkin demi sebuah gambaran masadepan yang lebih cerah aku pergi kenegri formosa dengan prosesnya yang njelimet, karna ajakan ke lima temanku yang akan pergi ketaiwan ternyata yang tersisa hanya 2 orang.
26 januari 2015
teringat ketika dulu waktu proses di pt.untuk pergi ketaiwan. kami berlima slalu bercerita tentang bagaimana jika kami sukses di negri formosa, ternyata eh ternyata apa yang kami bayangkan tak sesuai dengan apa yang kami harapkan
21 mei 2015
pada umumnya siapa yang berbuat baik, maka ia juga akan dapat hasil yang baik.
lek ora oleh hasil yang baik berarti ora umom hahaha....
1 juni 2015
cerita ini beda dari yang lain mungkin bukan seperti bacaan penulis-penulis terkenal, tapi setidaknya apa yang kau baca ini memang beda, konyol bahkan ini tidaklah penting, aku dengan sejuta cita-cita yang malah satupun belum ada yang terwujud.